Tandaseru — Akademisi Universitas Pasifik Pulau Morotai, Maluku Utara, Parto Sumtaki, menyatakan 20 anggota DPRD Morotai perlu dievaluasi sebelum Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.

Pasalnya, para wakil rakyat periode 2019-2024 tampak tidak mencontohkan demokrasi yang baik terhadap warga.

Hal ini diungkapkan Parto saat menjadi narasumber dialog interaktif Terminal Demokrasi Menyambut Tahun Politik 2024 pekan lalu.

“Jadi dengan menggunakan formula pemilih merdeka, itu menunjukkan bahwa pemilih itu harus punya kemampuan untuk melahirkan formulasi bagaimana memilih orang sebagai pemimpin,” ucap Parto dalam dialog bertajuk “Pemilih Merdeka, Pemimpin Paripurna” itu.

“Jadi, indikator yang jadi pemimpin itu siapa, untuk melahirkan formulasi bagaimana memilih pemimpin itu,” sambungnya.

Parto berharap, dengan dialog interaktif ini ke depan bisa melahirkan pemimpin yang demokratis, bukan melahirkan indikator politik busuk.