Tandaseru — Basarnas Ternate, Maluku Utara, resmi menutup operasi SAR terhadap 2 korban hilang dalam insiden tenggelamnya longboat di perairan Kabupaten Halmahera Barat pada hari ketujuh pencarian, Sabtu (26/8).
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan Tim SAR gabungan telah berupaya semaksimal mungkin dalam operasi pencarian namun dua korban belum dapat ditemukan dan dinyatakan hilang.
“Di hari ke tujuh pencarian dimulai pukul 07.30 WIT hingga sore hari pukul 18.00 WIT namun hasil masih nihil. Upaya pencarian sudah dilakukan dari titik duga tenggelamnya longboat yaitu di perairan Halmahera Barat hingga perairan Ternate sampai ke perairan Tidore namun korban tidak ditemukan,” kata Fathur.
Fathur bilang, koordinasi juga telah disampaikan ke instansi terkait serta kapal dan nelayan yang melintas di area kejadian, yang apabila melihat maupun menemukan korban agar segera melaporkan ke Basarnas.
“Tim SAR Gabungan pun sudah berkoordinasi dengan agen kapal serta keluarga korban dengan menyampaikan bahwa operasi SAR sudah dilakukan sesuai SOP Basarnas yaitu selama tujuh hari dan sudah tidak efektif lagi,” timpal dia.
Sementara pihak keluarga korban, kata dia, telah mengikhlaskan para korban yang belum juga ditemukan.
Tinggalkan Balasan