“AI ke depannya bagaimana? Tergantung. Apakah kita mau jadi pengguna atau kita sebagai pembuat AI. Terkait ekosistem AI, jika ingin maju maka sebaiknya menggunakan AI buatan anak bangsa,” tuturnya.

Data Publik

Head of AI Solution Feedloop Yugie Nugraha menuturkan, dalam hal pelayanan publik saat ini memang memiliki permasalahan yang cukup klasik, yakni pengolahan data publik. Sistem pengolahan data yang digunakan, masih kurang cepat. Sehingga hal itu pun berpengaruh dalam membuat keputusan kebijakan publik.

“Jika menggunakan AI, maka proses pengolahan data publik pun akan lebih cepat. Misalnya kami yang telah bekerja sama dengan Kemendikbud untuk membuat ribuan soal ujian setiap tahunnya. Kita sudah berhasil membuat satu solusi dengan Smart Assessment berdasarkan AI yang kontrolnya tetap di tangan manusia,” ungkapnya.

“Juga dalam prospek bisnis, AI juga akan sangat membantu karena akan lebih terarah
berdasarkan input informasi di mesin AI,” Yugie menambahkan.

Program Indonesia Digital Conference (IDC) dan AMSI Awards adalah bagian dari program
kerjasama AMSI dengan Internews dan USAID MEDIA untuk membangun keberlanjutan bisnis
media di Indonesia. Pada gelaran tahun ini, IDC dan AMSI Awards juga mendapatkan dukungan dari PT Astra International Tbk, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Mining
Industry Indonesia (MIND ID), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina
(Persero), PT Adaro Energy Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Merdeka Copper
Gold Tbk, Bank BJB, Harita Nickel, PT XL Axiata Tbk, dan Minderoo Foundation.