Tandaseru — Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku Utara Tunas Agung Jiwa Brata memaparkan kondisi perekonomian Indonesia dan kinerja APBN hingga bulan Juli 2023.

Di mana memasuki paruh kedua 2023, pelemahan ekonomi global masih berlanjut. Antara lain dipengaruhi isu geopolitik, kontraksi manufaktur, volatilitas sektor keuangan,
dan pelemahan harga komoditas.

Ia menerangkan, tren penurunan inflasi nasional juga terus berlanjut, didukung
melandainya inflasi seluruh komponen.

“Kinerja APBN 2023 hingga akhir Juli 2023 terjaga surplus, dengan pendapatan negara yang masih tumbuh positif meski melandai, kinerja belanja negara yang positif dan pembiayaan yang antisipatif,” kata Tunas Agung dalam agenda rutin media briefing Torang Pe APBN Edisi Agustus 2023 di aula
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara, Rabu (23/8).

Melalui kegiatan yang juga dihadiri seluruh
perwakilan instansi vertikal Kementerian Keuangan beserta media lokal di Provinsi Maluku Utara itu, ia mengatakan, bahwa kinerja perekonomian Maluku Utara kembali tumbuh kuat, serta sektor keuangan yang stabil.

“Laju PDRB pada Kuartal II Tahun 2023 tumbuh kuat sebesar 23,89 persen (yoy), antara lain didorong oleh pencairan THR dan gaji ke-13 yang mendongkrak konsumsi rumah tangga,” terang Tunas Agung.

Laju inflasi di Maluku Utara pada Juli 2023 tercatat sebesar 3,79 persen (yoy).