“Akhirnya rumah warga selalu tergenang, termasuk rumah saya,” terangnya.
Puncak kekesalan Jonathan muncul Sabtu (29/7) malam itu ketika ia mencoba bertemu manajer gerai Indomaret untuk membahas masalah tersebut. Gagal menemui manajer, ia pun melampiaskan kemarahannya di depan toko demi menyuarakan keluhan warga.
“Saya memang emosi malam itu, karena itu saya minta maaf kepada manajemen Indomaret. Tujuan saya baik, ingin menyampaikan aspirasi masyarakat, tapi caranya salah,” ucapnya.
Jonathan dan manajemen Indomaret telah berdamai Senin (31/7) kemarin. Usai insiden itu pula, Indomaret mengaku setuju membangun drainase. Jonathan dengan inisiatif sendiri juga ikut membangun saluran air di lingkungan tersebut.
Sekretaris DPD PDIP Malut Asrul Rasyid Ichsan menambahkan, hasil klarifikasi Jonathan akan dilaporkan ke DPP.
“Klarifikasi ini penting, karena kita tidak tahu kondisi sebenarnya di lapangan seperti apa. Setelah klarifikasi, DPD melalui Badan Kehormatan akan membuat laporan ke DPP,” terangnya.
Tinggalkan Balasan