Sekadar diketahui, para Sekda Kabupaten/Kota di Maluku Utara menyayangkan ketidakhadiran Sekprov, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam rapat sharing pendanaan Pilkada 2024, yang berlangsung di kantor gubernur di Kota Sofifi, Rabu (26/7).
Padahal, para sekda sudah jauh-jauh datang menghadiri undangan yang dilayangkan Sekprov.
Sekda yang hadir dalam rapat itu adalah Sekda Halmahera Selatan Safiun Radjulan, Sekda Ternate Jusuf Sunya, Sekda Halmahera Barat Syahril A Radjak, Sekda Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, Sekda Pulau Taliabu Salim Ganiru, dan Sekda Halmahera Timur Ricky Ch Richfat.
Saking kecewanya dengan ketidakhadiran sebagian besar TAPD, Sekda Haltim bahkan langsung walk out dari ruang rapat.
Sekda Halsel mengungkapkan, pada akhirnya semua sekda meninggalkan ruang rapat. Rapat kemudian dilanjutkan Badan Kesbangpol dan BPKAD.
“Semua sekda marah karena kami diundang rapat jauh-jauh tapi sekprov justru tidak hadir. Akhirnya rapat tidak tuntas,” ujar Safiun.
Tinggalkan Balasan