Tandaseru — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melaporkan terjadi gempa tektonik dengan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Kamis (20/7).

“Gempa bumi terjadi sekitar pukul 12.31 WIT di wilayah pantai utara Kepulauan Sula,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Ternate, Andri Wijaya Bidang.

Andri menambahkan, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2.

“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,4° LS ; 126,46° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 kilometer arah timur laut Sanana, Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer,” katanya.

Ia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi kerak bumi.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun,” ungkapnya.

Menurutnya, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sanana dengan skala intensitas dua hingga tiga MMI.

“Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.