Nantinya pada pementasan di Jogjakarta, beberapa komika lainnya pun ikut tampil. Mulai dari Mamat Alkatiri juara 2 SUCI 7 Kompas TV, Ali Akbar juara 2 SUCI IX, Rifan dari komunitas Stand Up Indo Malang, serta tiga komika Stand Up Indo Jogja, Aan, Billy dan Kevin.

Begitu juga di Malang, ada beberapa komika yang akan menyuguhkan komedi khasnya masing-masing. Masih ada Ali Akbar, lalu Bobby Darwin alumni SUCA 3 Indosiar, Fajar Mukti alumni Liga Komunitas Stand Up Comedy Kompas TV, lalu Rifan serta Kevin dan Koko Yawo dari Stand Up Indo Jogja.

Bagi Fathi, sebagai perantau dari wilayah Indonesia Timur tak lengkap rasanya jika tak membahas perihal keresahan hidup diĀ  tanah rantau.

“Saya rencana akan membahas tentang shock culture ketika merantau di Jawa. Lalu ingin bahas tentang komentar-komentar rasis netizen kepada warga Indonesia timur, kalau ada konflik dari pendatang di Jogja atau Malang,” kata Fathi.

Begitu juga dengan Mukmin, dia akan bercerita tentang pengalaman dirinya pernah di-bully fisiknya karena berasal dari Indonesia timur.

“Fisik saya pernah dihina, semacam rasis begitulah. Selain itu juga ada stereotip yang berkembang kalau orang timur itu semua jago main bola, tapi saya tidak jago. Nah, saya ingin bahas itu juga,” ujar Mukmin.

Selain keresahan sebagai perantau, Fathi rencananya bakal membahas topik seputar latar belakangnya sebagai warga Muhammadiyah, lalu profesinya sebagai wartawan, serta topik relationship dari sudut pandang orang yang belum pernah pacaran dan menikah.