Oleh Gusti Ramli
Tandaseru — Demokrasi merupakan sebuah pandangan atau konsep politik dalam pemerintahan yang melibatkan warga negara (masyarakat) karena memiliki hak dan kewajiban.
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani. Demokrasi memiliki dua suku kata yaitu “Demos” yang artinya “manusia” dan “kratos” artinya “pemerintah”. Seorang filsuf bernama Aristoteles mendefinisikan demokrasi sebagai suatu kebebasan, karena hanya melalui kebebasan setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan di dalam negaranya.
Dengan kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang ataupun sekelompok orang menjadikan makna demokrasi semakin dinilai buruk oleh kalangan masyarakat umum. Mengapa tidak, kebebasan menyampaikan pendapat dan memilih jalan yang baik demi mewujudkan makna demokrasi sejati seolah dikecam oleh kelompok yang memiliki kekuasaan.
Ini menandakan bahwa suatu daerah mengadopsi sistem Imperialisme. Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara dan berkembang.
Yang menjadi tinjauan penulis ialah rentetan problematika yang hadir dari Kabupaten Halmahera Barat. Sebuah kabupaten tertua yang cukup tertinggal, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Penulis meyakini bahwa ada tiga indikator penting dan perlu menjadi perhatian serta penanganan khusus oleh Pemerintah Daerah yakni ; (1) Pendidikan (2) Kesehatan, dan (3) Pembangunan (fasilitas umum).
Tinggalkan Balasan