Merangkul (Kembali) Relawan

Kongres Rakyat Nasional (Kornas) sebagai rekan juang politik Jokowi sejak 2014 dan memilih berjuang bersama Ganjar Pranowo sejak 2022 menyampaikan sikap dan pandangan sebagai berikut:

Pertama, bahwa keberhasilan dan kemenangan PDIP memenangkan Pilpres 2014 dan 2019 bukan karena kerja keras PDIP sendiri. Kemenangan itu sebagai hasil kerja antara relawan bersama partai pengusung dan pendukung. Kemenangan tersebut karena Jokowi sebagai “orang biasa” dianggap mewakili mayoritas rakyat Indonesia. Jokowi bukan darah biru, bukan elit politik nasional, bukan pimpinan Parpol.

Kedua, bahwa kehadiran relawan sebagai wadah perjuangan politik akibat Parpol dinilai bukan satu- satunya alat perjuangan politik. Parpol dikuasai sekelompok elit, baik karena darah biru, karena kenangan masa lalu, maupun karena dukungan sumber daya dan dana. Relawan kemudian mengalihkan perhatian kepada para kepala daerah yang “bukan darah biru” namun mampu memberi harapan baru. Tokoh politik lokal ( kepala daerah) dipromosikan secara massif oleh relawan sehingga dikenal meluas. Keberhasilan tokoh-tokoh politik memimpin daerah dianggap bukan karena direncanakan oleh Parpol. Mereka ditempa oleh kesediaan dan keterbukaan melayani dan menjadi rakyat. Relawan tumbuh subur karena melihat ada harapan perubahan dan perbaikan melalui sosok kepala daerah yang didukung.

Ketiga, bahwa nilai setiap suara dalam Pemilu adalah sama, baik nilai suara elit politik maupun rakyat biasa. Maka kelompok relawan menjadi kebutuhan dalam pertarungan politik. Kelompok relawan yang gemar selfie, gemar deklarasi, gemar orasi, gemar diskusi pun dibutuhkan. Sebab mereka memiliki akses langsung kepada rakyat, pemilik suara. Oleh karena itu, peminggiran peran dan posisi relawan dalam perjuangan Ganjar Pranowo tidak bermanfaat. Peran utama dalam menggalang partisipasi dan suara rakyat harus diserahkan kepada relawan.

Keempat, bahwa relawan bukan OKP, Ormas, maupun Parpol, sehingga tidak seharusnya didaftar dan diverifikasi layaknya organisasi formal. Relawan adalah kelompok pergerakan, kelompok aspirasi dan partisipasi rakyat dalam politik. Relawan bahkan tidak harus memiliki bentuk, struktur dan kantor maupun seragam. Relawan adalah gerakan “face to face” , “door to door”, “lorong ke lorong” , “gang ke gang” hingga “desa ke desa” . Relawan harus memiliki akses langsung kepada Capres yang didukung tanpa dibatasi dan dikanalisasi. Relawan harus “dekat” dengan Capres tanpa protokoler ketat yang menciptakan jarak.

Kelima, bahwa jika Pilpres digelar saat ini, maka Ganjar Pranowo belum menang. Hasil survey masih menempatkan Ganjar Pranowo dalam posisi tidak aman. Maka segala bentuk pernyataan yang eksklusif, jumawa, sombong harus dihentikan. Ganjar bersama kelompok pendukungnya harus membujuk, merangkul dengan welas asih, semua relawan baik berkelompok maupun sendiri untuk bergerak dan berjuang bersama memenangkan Pemilu 2024.