Dari laga-laga sebelumnya, Coach Bambang Wahid cenderung memainkan skema 4-3-3. Full attacking. Zulvin jadi gelandang box to box yang berperan memutus serangan sekaligus memulai serangan. Serangan balik Porto adalah senjata paling mematikan yang dimiliki tim orange ini. Karena itu, jika Bela Jangi keasyikan menyerang dan kehilangan bola, malapetaka akan cepat menghampiri jika pemain lain terlambat menutup. Zulham adalah pemain yang sangat berbahaya dalanm situasi ini.
Lihat bagaimana mereka mengalahkan Cordoba FC dua gol tanpa balas di pertandingan pertama. Skor yang sama juga mereka torehkan saat mengalahkan Yuda Putera. Di babak 16 besar, Zulham dkk menghentikan langkah Ilham Udin Armaiyn dkk dari Makaeling FC dengan skor tips 1 – 0. Saat grup stage di putaran delapan besar, Porto bermain efisien dan cenderung menurun. Dua kali ditahan imbang Selapura FC dan BWS Maluku Utara dan hanya menang tipis atas Ome Putera dengan skor 1 – 0.
Siapa yang menang? Sulit untuk menentukan karena keduanya adalah tim dengan level permainan yang tinggi. Peran taktikal pelatih bisa jadi pembeda. Coach Bambang mungkin belum banyak pengalaman. Karena itu, ritme dan skema bermain Porto kadang diatur oleh Zulham. Tapi dengan sukses menembus semifinal GOT 2023, Bambang jelas punya masa depan yang cerah. Di kubu Bela Jangi, akan menarik melihat pilihan taktikal Coach Ikram. Ia punya banyak pengalaman untuk mengantisipasi permainan Porto. Apalagi Bela Jangi teruji saat melawan beberapa tim favorit di babak sebelumnya.
Karena kualitas tim dan pilihan taktikal sejauh ini terbilang imbang maka menurut saya pemenang laga sore nanti akan ditentukan oleh detail yang kecil. Jika ada kesalahan sekecil apapun di lini pertahanan maka tim akan sangat menderita. Kontrol emosi juga bisa mempengaruhi hasil akhir. Yang pasti kedua tim ingin menang. Kepemimpinan wasit dan para asistennya mesti berdiri di atas kepentingan tertinggi sepakbola yakni sportivitas dan fair play.
Siapa yang mampu bermain lepas, konsisten dengan pilihan taktikal dan tidak membuat kesalahan-kesakahn kecil berpeluang meraih tiket ke final. Dengan agresivitas di pertandingan sebelumnya, saya memperkirakan partai bergengsi ini tak sampai pada perpanjangan waktu dan adu penalti.
Pada akhirnya, sekali lagi jika ditanya siapa yang akan menang, Bela Jangi atau Porto? Jawabannya adalah sepak bola yang akan menang. Kita datang ke stadion untuk bergembira. Dukungan ke tim sefanatik apapun jangan sampai memicu kekerasan dan konflik. Biarlah sepak bola menyatukan kita semua dalam keriangan yang direstui semesta. (*)
Tinggalkan Balasan