Tandaseru — Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) kembali memberikan peringatan kepada bawahannya agar lebih cermat mengelola keuangan dan pendapatan.

Politikus PDIP ini menyampaikan kekhawatiran jika di akhir masa jabatanya harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Tolong jaga kondisi keuangan karena ini adalah amanah rakyat. Di sini saya lihat ada hadir juga ibu Jainab Kepala Bapenda. Karena terus terang kita semua ini ikut dipantau bukan oleh BPK atau BPKP tetapi oleh KPK,” ujar AGK saat meresmikan kantor BPKAD Malut di Kota Sofifi, Rabu (31/5).

Gubernur Malut dua periode ini berharap, ke depannya tidak berurusan dengan pihak penegak hukum pasca kepemimpinannya.

“Jangan sampai akhir dari perjalanan ini kita dipanggil-panggil oleh pak jaksa yang ada di depan ini, dipanggil oleh polisi. Itu kita tidak berkenan,” ungkapnya.