Keempat, bahwa kelakuan elit politik membuat Gibran akhirnya berselancar dan menikmati dinamika politik nasional. Sehingga meskipun sesama kader PDIP bersama Jokowi, Ganjar, Gibran hingga kini justru memberi ruang terbuka kepada Prabowo dan Ganjar. Gibran sedang mengirim pesan bahwa kini dirinya telah memiliki posisi dan kekuatan untuk melakukan negosiasi politik dengan siapapun.
Kelima, bahwa Pilpres sejatinya pertarungan ide, gagasan, dan program. Maka pendukung Ganjar Pranowo sebagai satu-satunya Capres yang akan melanjutkan program Jokowi, harus mulai menyampaikan konsepsi kepemimpinan, ide, gagasan, serta program. Begitu juga dengan pendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres antitesa Jokowi. Hal yang sama harus disampaikan oleh pendukung Prabowo Subianto maupun Airlangga Hartarto. Sehingga rakyat disuguhi berbagai informasi yang semakin lengkap. Pertarungan ide, gagasan, program kepemimpinan akan membuat dinamika politik kita menarik, tidak sekedar wedangan, ngopi, atau makan nasi kebuli.
Kornas mengapresiasi Presiden Joko Widodo bersama pemerintah yang berkomitmen menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan baik. Kornas juga berkomitmen untuk mengawal Jokowi hingga 2024 sembari berjuang bersama Ganjar Pranowo membujuk dan meyakinkan rakyat. Sebab jika rakyat ingin program yang saat ini sudah baik, maka Ganjar Pranowo lah satu-satunya capres yang pasti akan melanjutkan seluruh program pembangunan yang sudah, dan sedang dikerjakan Presiden Joko Widodo. (*)
Tinggalkan Balasan