“Ini bukan baru kali ini terjadi, tapi sudah beberapa kali terjadi, Setidaknya maskapai Wings Air harus membuka 25 persen tiket untuk warga Halmahera Selatan. Jangan cuma (WNA) China yang diutamakan,” tegas Usman.
Usman mengaku ketika mengecek manifes penerbangan ternyata nama-nama penumpang didominasi WNA Tiongkok yang kerja di perusahaan tambang di Pulau Obi.
“Namanya reguler, bagaimana cuma (WNA) China semua? Semua TKA saat saya cek manifes,” pungkasnya.
Sementara itu, Airport Manager Lion Group Ternate Irawan Ijom maupun Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro belum merespon ketika dikonfirmasi.
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan