Hari berikutnya, Kamis (11/5), Wapres dijadwalkan berlayar menggunakan KRI Dorang-874 dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate menuju Pelabuhan Trikora Tidore, Kota Tidore Kepulauan, untuk membuka Seminar Nasional Melacak Jalur Peradaban Rempah Dunia.
Selain itu, Wapres direncanakan mendapatkan penganugerahan gelar adat yang diberikan Kesultanan Tidore di Kedaton Kesultanan Tidore, Soa Sio, Kota Tidore.
Usai rangkaian kegiatan di Kota Tidore selesai, selanjutnya Wapres kembali ke Kota Ternate untuk meninjau Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate.
Hari terakhir kunjungan kerja di Maluku Utara, Jumat (12/5), Wapres diagendakan menghadiri acara yang diinisiasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), yaitu Penguatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Indonesia Bebas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem.
Sebelum kembali ke Jakarta, Wapres juga dijadwalkan melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara di Kota Tidore.
Turut mendampingi Wapres pada kunjungan kerja kali ini Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Robikin Emhas, dan Zumrotul Mukaffa, Tim Ahli Wapres Farhat Brachma dan Iggi Haruman Achsien, serta Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Taufik Hidayat.
Tinggalkan Balasan