Bahkan, kata Kuntu, Soekarno Tokoh Proklamator Republik Indonesia pernah mengatakan tidak ada Indonesia tanpa Maluku. Yang dimaksud dengan Maluku merujuk pada Ternate, Tidore, Jailolo, Moti, Bacan dan daerah sekitarnya.
“Namun kini, nama Maluku Utara kurang dikenal dan kurang dikenang. Salah satu penyebabnya kita telah lama kehilangan identitas sebagai sebuah negeri penghasil rempah,” ujar Kuntu dalam arahannya.
Bercermin dari kondisi tersebut, DPRD menggelar forum Sarasehan Jalur Rempah dan Ekonomi Regional dengan maksud menyegarkan kembali ingatan tentang jalur rempah Maluku Utara dengan titik fokus percepatan infrastruktur rempah dan pemetaan komoditas rempah.
“Kami menaruh harapan besar bahwa Forum Sarasehan Jalur Remoau dan Ekonomi ini mempunyai hasil positif dan ditindaklanjuti,” pungkasnya
Forum diskusi yang dipandu Dr. Azis Hasyim ini begitu aktif. Berbagai pandangan kritis dan masukan dari peserta dengan berbagai latar belakang membuat diskusi kental dengan nuansa akademis.
Tinggalkan Balasan