“Dia datang dengan dua orang teman dan langsung injak wajah saya dan saya terbaring di lantai. Saya sempat lawan, tapi dua temannya juga ingin memukul saya,” jelasnya.
Tak puas menginjak, anggota Propam Polres itu lantas memukul kepala Jonli dengan kursi kayu. Kepala Jonli pun bercucuran darah.
“Kepala saya pecah dan mengeluarkan darah,” ujarnya.
Menurut Jonli, ia tak punya masalah apapun sebelumnya dengan F.
“Jadi saya bingung kenapa saya dipukul seperti itu,” tuturnya.
“Saya dikasih tenang oleh Rian, dan mereka kemudian menyuruh saya berobat di rumah sakit karena kepala saya berdarah. Saat di rumah sakit, kepala saya langsung dijahit lebih 5 jahitan,” sambung Jonli.
Tinggalkan Balasan