“Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar,” ungkapnya.
Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan dengan perluasan program beasiswa tersebut maka kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
Terakhir, Bupati juga mengungkapkan Hardiknas tahun ini merupakan momentum yang tepat untuk kembali merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap langkah berani yang sudah diambil.
“Karenanya, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” pungkasnya.
Pada penutupa upacara, Bupati Usman bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah melakukan penyerahan penghargaan kepada para guru yang berinovasi dan penyerahan hadiah simbolis untuk beberapa peserta lomba yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan.
Tinggalkan Balasan