Manajemen PT ASM mengimbau kepada media untuk memverifikasi keterangan sumber dengan melakukan konfirmasi langsung kepada perusahaan. Hal ini untuk menghindari misinformasi atau keterangan yang menyesatkan.

“Kalau bisa media mengecek kebenaran nama bersangkutan ke PT ASM sehingga keterangan yang diberikan dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan. Dengan adanya pemberitaan yang menyesatkan tersebut sangat merugikan perusahaan dan mengurangi kepercayaan publik terhadap perusahaan, serta merupakan pencemaran nama baik, maka kemungkinan pihak perusahaan akan menempuh dengan jalur hukum,” tandasnya.