“Intinya, ini amanah dan ini permintaan Wali Kota yang sifatnya sementara saja untuk menjamin keterlaksanaan administrasi di rumah sakit,” kata Yakub.
“Karena segala sesuatu terkait dengan surat menyurat, terkait dengan tanda tangan, terkait dengan gaji, honor dan lain sebagainya harus ada jaminan akan hal itu, dan tidak bisa dibiarkan kosong. Saya berharap dalam waktu dekat akan ada pengganti Direktur Rumah Sakit yang definitif,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan