Tandaseru — Sebuah kapal tongkang bermuatan 4.000 ton feronikel tenggelam di dermaga PT Wanatiara Persada di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Penyebabnya, tongkang mengalami kebocoran.

Dalam peristiwa tersebut, diketahui satu anak buah kapal tugboat Pasifik 19 juga ikut tenggelam dan belum ditemukan.

Peristiwa naas itu bermula saat safety PT Wanatiara Persada memerintahkan tiga kru tugboat melepaskan tali pengait tongkang, karena tongkang akan segera dipindahkan pada Sabtu (8/4) sekitar pukul 19.50 WIT.

Ketiga kru kapal tugboat itu yakni Eko Pradana, Hardi Pramana Putra dan Ilham. Ketiganya berada di tongkang sebelah bermuatan batubara.

Saat melepaskan tali pengait tongkang yang bermuatan feronikel, tiba-tiba tongkang mengalami kebocoran di bagian depan. Sementara posisi belakang terangkat. Akibatnya tiga kru jatuh ke laut lantaran benturan dari tongkang.