Ketua TP PKK ini menambahkan, dengan kegiatan atau kolaborasi yang masif maka bisa berdampak pada menurunnya angka stunting.
Untuk di Halmahera Barat sendiri, lokus stunting berada pada 20 desa, 6 desa masuk desa percontohan, 5 desa wisata, dan 1 kampung KB.
“Harapan kita di 2023 itu angka presentasi lebih dari 2022, karena sekarang ini lebih banyak referensi yang kita dapat baik itu kunjungan-kunjungan dari kementerian ke Halmahera Barat dan juga kita yang diundang oleh kementerian, dalam rangka agar menjaga kerjasama dan berkolaborasi dengan baik,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan