Tandaseru — Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Perempuan dan Anak (YLBH-PA) Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional dan HUT Kapal Perempuan ke-23.

Direktur YLBH-PA Tawaza Ramzia Djangoan mengatakan peringatan tersebut merupakan momentum dunia untuk merangkul dan mendukung seluruh gerakan perempuan dan gerakan sosial yang menyuarakan hak-hak perempuan.

“Agar terbebas dari praktik kekerasan dan diskriminasi serta penghargaan terhadap keberagaman,” ucap Tawaza, Rabu (8/3).

Ia bilang, dalam gerakan bersama itu juga diusung tema “Digital Teknologi Inklusif untuk Keadilan Gender, Disabilitas dan Kelompok Marginal”.

“Isu teknologi inklusif menjadi tantangan pembangunan saat ini terutama pembangunan pemberdayaan perempuan,” katanya.

Menurutnya, tema yang diangkat tersebut bertujuan mengatasi kesenjangan akses teknologi dan internet bagi perempuan, disabilitas dan kelompok marjinal yang membutuhkan berbagai upaya dan inovasi, infrastruktur, pendidikan dan pembangunan kebudayaan serta percepatan pembangunan teknologi dan internet.