Tandaseru — Penyidik Satreskrim Polres Pulau Morotai, Maluku Utara, bakal terus mendalami kematian Asi Lesy (80 tahun), nenek yang ditemukan tewas di kebunnya.
Kapolres AKBP Agung Reza Pratidina didampingi Kasat Reskrim IPDA Andy Kurniawan mengatakan, meski berdasarkan hasil autopsi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, kasus ini tetap terus didalami.
“Hal itu kita tetap gali dan mendalami lagi. Mungkin ditemukan kejanggalan-kejanggalan saat di TKP, masih dalam proses tahapan penyelidikan,” kata Reza, Minggu (26/2).
Setidaknya 13 saksi telah diperiksa dalam kasus tersebut.
“Baik itu tukang bentor yang mengangkut korban, kemudian masyarakat atau orang yang saat itu bertemu dengan korban kita minta keterangan,” terang Reza.
Tinggalkan Balasan