Tandaseru — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, menindaklanjuti program Halbar Cerdas dengan sosialisasi dan peningkatan SDM mengatasi angka anak putus sekolah.

Kepala Dikbud Rosbery Uang dalam penyampaian materinya saat Musrenbang Kecamatan di Kantor Camat Jailolo menjelaskan, angka anak putus sekolah di Halbar masih tinggi pada tahun 2022, yakni sebanyak 301 anak.

Rinciannya, untuk tingkat SD 192 anak dan SMP 109 anak.

“Untuk program kami di 2023-2024 itu bagaimana mencerdaskan anak bangsa Halbar dan mengatasi angka putus sekolah. Itu salah satu fokus Dinas Pendidikan,” ungkap Rosbery, Selasa (14/2).

“Angka putus sekolah masih tinggi di Halbar, jadi program kami di 2023 ini melakukan sosialisasi dan pendataan angka putus sekolah supaya dapat diketahui apakah ada peningkatan atau menurun, karena angka putus sekolah dapat mempengaruhi program Dinas Pendidikan Halbar,” tambahnya.