“Jadi penyelidikan sudah dilakukan di Subdit Gakkum. Ketiga terduga pelaku semua sudah diambil keterangan,” terangnya.
Saat ini polisi tengah fokus pada pelanggaran kaitannya dengan penyalahgunaan angkutan. Karena seharusnya kapal itu digunakan untuk penangkapan ikan tapi disisipkan pengangkutan BBM.
“Sementara pengambilan keterangan dari pihak-pihak yang diamankan masih terus berjalan yang jelas proses penyelidikan masih terus dilakukan,” ujarnya.
“Untuk sementara yang kita ketahui dari dugaan sementara itu merupakan BBM bersubsidi ternyata bukan, melainkan itu merupakan BBM nonsubsidi,” sambung Aditya.
Penangkapan dilakukan di tengah laut, sehingga polisi belum mengetahui tujuan BBM dibawa ke mana.
“Kami akan lakukan patroli di wilayah perairan demi mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan