Sebagai mahasiswa dan warga pada umumnya, kita pun harus berani menggugat jargonisasi dan banalitas praktik politik kita dewasa ini. Pelaksanaan Pancasila dan sosialisme, bagian tak terpisahkan dari peran gerakan sosial intelektual bernyali. Siapapun itu di jalan panjang perjuangan politik memikul beban agar politik tidak dikuasai kelompok intelektual jargonis “membeo”. Semoga. (*)
Tinggalkan Balasan