“Kami minta orang tua dan masyarakat tidak perlu resah namun harus tetap waspada dalam mengawasi putra-putrinya,” pesannya.
Zulfikar juga meminta masyarakat bijak menyikapi setiap informasi yang diterima, tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Sebab, hal tersebut justru menimbulkan keresahan di kalangan warga. Jangan sampai ada orang yang tidak dikenal dan mencurigakan tiba-tiba langsung diamuk massa.
“Ini yang sangat dikhawatirkan, jangan sampai karena kekahawatiran ini bisa menimbulkan main hakim sendiri dan belum tentu orang tidak dikenal itu bersalah. Hanya saja dicurigai karena wajah baru dan lain-lain. Jadi jika ada, harus dilaporkan ke kepolisian. Minimal kepada Bhabinkamtibmas di desa,” pintanya.
Menurutnya, Polres juga tengah melakukan tindakan preventif, di mana Shabara Bhabinkamtibmas diminta selalu memberikan pemahaman soal hoaks kepada masyarakat.
“Polres juga sedang meningkatkan patroli berkala, serta mengedepankan anggota khususnya Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan kegiatan patroli sebagai upaya pencegahan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat bahwa penculikan anak itu tidak benar,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan