DPC PKB, kata dia, telah mencermati secara komprehensif atas kejadian itu banyak respon negatif terhadap keberadaan PKB.

“Sehingga secara organisasi selama 2 hari kemarin tepatnya 11 Januari 2023, DPC PKB Kota Ternate melakukan rapat harian yang dilanjutkan dengan rapat pleno dalam merespon masalah itu,” tutur Muhajirin, Kamis (12/1).

Menurutnya, sejumlah poin dihasilkan dalam keputusan itu yakni DPC PKB Kota Ternate memutuskan menonaktifkan Ridwan Lisapaly dari kepengurusan DPC.

“Selanjutnya, penonaktifan tersebut dilanjutkan dengan permohonan pencabutan keanggotaan dari PKB, yang kewenangannya berada di DPP PKB,” sambung Ketua DPRD Ternate ini.

Selain itu, mengintruksikan ke Fraksi PKB menarik Ridwan Lisapaly dari alat kelengkapan DPRD.