Tandaseru — Tahapan masa kampanye untuk Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 dijadwalkan baru akan berlangsung pada 28 November 2023 sampai 20 Februari 2024 mendatang.

Meski begitu, jauh sebelum tahapan tersebut, baliho sejumlah tokoh di Maluku Utara yang menggadang-gadangkan diri maju bertarung pada Pemilu 2024 sudah menjamur di sejumlah daerah, alias mulai curi start.

Paling banyak baliho para tokoh di Maluku Utara itu adalah mereka yang ingin menunjukkan niatannya maju bertarung sebagai calon Gubernur Maluku Utara.

Fenomena ini pun ditanggapi oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara sebagai masalah klasik, yang kerap muncul jelang Pemilu atau Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada).

Komisioner Bawaslu Provinsi Maluku Utara Suleman Patras mengatakan, seyogyanya para tokoh yang memiliki niatan untuk maju bertarung, baik yang bakal melalui jalur partai politik atau jalur perseorangan agar jangan dulu memasang baliho dan sejenisnya.