Tandaseru — Polemik internal RSUD dr. Chasan Boesoerie (RSCB) Ternate seolah tak habis stoknya. Bahkan, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menyebut kasus ini seperti gunung es.
“Masalah ini sudah bertumpuk seperti es, bedanya dengan yang kemarin kita main bayar seperti kacang,” ungkap Abdul Gani, Senin (26/12).
Ia menegaskan, pemerintah provinsi sudah mulai melakukan sejumlah evaluasi salah satu langkah adalah memberhentikan mantan direktur RSUD CB dr. Syamsul Bahri.
“Yang sekarang ini kan saya so ganti dengan yang baru (dr. Alwia Assagaf). Baru diganti sudah didemo lagi. Sekarang kalau saya ganti lagi maka akan lebih tambah masalah,” katanya.
Gubernur Maluku Utara dua periode mengingatkan agar bawahannya tidak mengemis jabatan.
Tinggalkan Balasan