Tandaseru — Hubungan antara Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Ake Gaale Kota Ternate, Maluku Utara, Abubakar Adam dengan ratusan karyawannya nampaknya belum benar-benar membaik.
Buktinya, meski sudah ada kesepakatan damai antara Direksi dan karyawan pada 1 Desember 2022 lalu, namun para karyawan PAM masih saja menagih tuntutannya kepada Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman yakni mencopot Abubakar dari jabatan sebagai Dirut.
Tuntutan kesekian kalinya itu disuarakan oleh hampir ratusan karyawan dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor PAM Ake Gaale Kota Ternate, Senin (19/12).
Koordinator aksi karyawan, Sarif Hodu menyatakan, aksi tersebut merupakan luapan kekecewaan karyawan terhadap Wali Kota M Tauhid Soleman selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM).
“Wali Kota sebagai KPM ini kita bekerja melayani pelanggan yang juga masyarakat Kota Ternate, nah kenapa beliau luluh seperti ini. Ada apa dibalik ini semua. Ini perlu dipertanyakan,” ujar Sarif.
Tinggalkan Balasan