“Misalnya sekarang sudah banyak investor yang masuk di Halbar, dan Bapemperda melakukan pengkajian dan pendalaman terkait dengan perda, sehingga lahan-lahan rayat ke depan tidak semena-mena dilakukan perampasan atau hal-hal lain yang sifatnya tidak menguntungkan masyarakat,” ujarnya.

“Berharap ke depan tidak ada kapitalisasi di Halmahera Barat,” sambung Albert.

Ketua Fraksi PKB ini mengatakan, pembahasan tiga ranperda ini akan dituntun langsung tim asistensi. Tugas tim asistensi adalah mendampingi Bapemperda melakukan pembahasan ranperda sampai pada tahapan menuju paripurna.

“Besok kami akan melakukan pembahasan awal Bapemperda dengan tim asistensi, dan pembahasan ini akan ada kesamaan antara naskah akademik dengan rancangan pasal-pasal yang natinya akan dipaparkan pada pembahasan besok,” tuturnya.

Selama ini, Albert berkata, budaya yang tidak baik adalah naskah akademik mengikuti penyusunan pasal. Tetapi dalam kepemimpinan dirinya sebagai Ketua Bapemperda, naskah akademiknya harus dituntaskan terlebih dahulu dan pasalnya harus menyesuaikan dengan naskah akademik, sehingga betul-betul menyentuh kepentingan masyarakat.