Tandaseru — Kinerja Kepala Dinas Pariwisata Pulau Morotai, Maluku Utara, Kalbi Rasid, disoroti kembali mendapat sorotan. Kali ini sorotan datang dari Dosen Universitas Pasifik Sarman Sibua.

“Saat itu Pak Menparekraf Sandiaga mengaku bahwa pengelolaan fasilitas di Pulau Dodola termasuk fasilitas yang digunakannya saat berada di Pulau Dodola yang menjadi ikon wisata Morotai belum optimal dan banyak sampah kiriman dari delapan negara,” ujar Sarman kepada tandaseru.com, Kamis (1/12).

Sarman bilang, dari pernyataan Menparekraf tersebut terkesan Kadispar tidak mampu mengelola Pulau Dodola dengan baik dan optimal.

“Buktinya sejumlah fasilitas di Pulau Dodola yang selama ini dibangga-banggakan oleh Pemda Morotai itu tidak mampu memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat dan daerah,” cetusnya.

Selain fasilitas yang tidak optimal, banyak sampah berserakan. Begitu pula sumbangsih PAD di bidang Pariwisata sangat bobrok.