Saya khawatir dengan raibnya para akademisi dan teknokrat di Presidium KAHMI hasil Munas Palu berakibat buruk terhadap kualitas perkaderan di tingkatan organisasi HMI yang tidak mampu melahirkan kader yang memiliki SDM dominan untuk kompetisi dunia kerja modern yang menciptakan tantangan baru untuk kompetisi era society 5.0. Sangatlah penting upaya peningkatan SDM merupakan strategi KAHMI agar efektif untuk komunikasi antarpersonal diberbagai alumni yang multitalent terkhusus akademisi dan teknokrat. (*)