“Itu dibangun oleh Kementerian Desa sekitar 2017-2018 lalu, dan waktu saya itu masih aman dan tidak rusak seperti itu,” jelasnya.
Ketika melihat fasilitas Pulau Dodola saat ini, Ida mengaku kaget. Menurutnya, kerusakan tersebut lantaran tidak ada keseriusan dinas terkait merawatnya.
“Jika dilihat dari kerusakannya menunjukkan kalau tidak ada perawatan dan semua dibiarkan rusak,” ucapnya.
“Kalau besaran anggarannya saya sudah lupa, tapi yang jelas ada anggaran perawatan. Jadi ketika ada fasilitas rusak langsung diperbaiki,” sambung Ida.
Sementara Kadis Pariwisata saat ini, Kalbi Rasid, belum lama ini mengaku sebelum ia menjabat Kadispar kerusakan fasilitas sudah terjadi.
Tinggalkan Balasan