Ia mengaku, laporan ini sudah dua kali titik temuanya. Bahkan hal ini Kepala Desa Daruba Riswan Totona juga menyampaikan ada beberapa lokasi menjadi tempat pendaratan buaya.
“Yang jelasnya buaya ini sudah lama dan ada beberapa tempat yang biasa nampak di situ. Ada juga di saat-saat tertentu dia hilang dan dia nampak,” tuturnya.
“Tapi asal tempat buaya yang keluar, sementara masyarakat juga belum tahu. Apakah itu dari kali kebun Cao atau dari kali Desa Pilowo,” pungkas Faisal.
Tinggalkan Balasan