“Mereka (anak-anak, red) tidak tahu padahal itu adalah pelecehan, sehingga dengan edukasi bedah film ini anak -anak bisa ketahui dan bisa menghindari. Begitu juga kejahatan yang terjadi di sekolah maupun di rumah,” sambungnya.

Menurutnya, kegiatan ini akan dilakukan di lima kecamatan.

“Saya jadwalkan rutin setiap malam Minggu. Saya mau lihat perkembangannya, kalau misalnya antusiasme masyarakat lebih banyak, maka saya akan turun ke lima kecamatan. Nonton bareng ini dibuka untuk semua umum,” tandas Nurlela.