Menurutnya, ia lebih fokus mengawal isu-isu pariwisata. Sebab Morotai sudah ditetapkan pemerintah pusat sebagai salah satu dari 10 Bali Baru Indonesia.
“Kita punya spot pariwisata yang begitu menarik, tapi kunjungannya rendah. Salah satu alasan adalah soal transportasi yang begitu minim,” katanya.
Belum lagi mahalnya biaya transportasi. Setidaknya provinsi harus banyak mendukung solusi persoalan ini.
“Terutama bicara dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi, sehingga paling tidak ada kapal cepat antar Morotai dengan Tobelo. Bahkan Morotai dengan Ternate. Selama ini provinsi kurang men-support,” tandas Asrun.
Tinggalkan Balasan