“Banyak naskah di Kota Tidore dan Ternate yang berkaitan dengan Bangka Belitung, sebab itu kami mencoba mengumpulkan semua sebagai tuntutan untuk dijadikan memori kolektivitas daerah sebagai memori kolektivitas bangsa,” ujar Naziarto.

“Dengan aspek-aspek yang ada tersebut, inshaa Allah kami akan mengusulkan hubungan antara Bangka Belitung dan Maluku Utara menjadi sebuah buku guna memperkaya masalah budaya nasional dan sejarah nasional yang diangkat dari daerah,” tambahnya.

Naziarto juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tidore yang menerima audiens di Kota Tidore.

“Kami bangga dan senang dapat berkunjung ke Kota Tidore yang disambut sangat baik di sini, semoga ini juga menjadi awal yang baik bagi kami untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tidore,” pungkas Naziarto.