Untuk menyimpulkan pernyataan seseorang, sambung Fridol, harusnya dilihat secara utuh bukan sebaliknya lewat video yang telah dipotong.
“Bahkan belakangan ini mulai terbaca siapa dalangnya. Sehingga tidak layak lagi ini dibesarkan-besarkan dan sebaiknya dapat diakhiri,” ujarnya.
Ia bahkan menduga aksi unjuk rasa yang dilakukan mengatasnamakan Suku Sangir di daratan Oba beberapa waktu lalu juga sengaja diarahkan oknum ASN. Padahal sebagai unsur pemerintah, seharusnya dapat meredam berbagai macam wacana dari narasi yang berpotensi menimbulkan perpecahan.
“Sebagai pemerintah seharusnya dapat menenangkan masyarakat bukan sebaliknya mengompori bahkan diduga mengarahkan massa untuk ikut dalam aksi unjuk rasa lalu. Ini kan miris,” imbuh Fridol.
Dia mengimbau para elit politik tidak membawa masyarakat Sangir sebagai komoditas politik. Sebaliknya, lebih baik membuat wacana tentang pembangunan Kota Tikep secara keseluruhan.
Tinggalkan Balasan