Oleh: Sofyan Togubu

Pegiat Literasi

_______

KOTA Tidore Kepulauan adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Maluku Utara. Dari berbagai referensi menyebutkan nama Tidore gabungan dari dua rangkaian kata bahasa Tidore dan Arab dialek Irak yakni to ado re yang artinya ‘aku telah sampai’ dan bahasa Arab dialek Irak thadore berarti “kamu datang”.

Tidore terdiri dari sejumlah kelurahan, salah satunya adalah Kelurahan Rum di Kecamatan Tidore Utara. Kampung Rum ini juga dari beberapa versi menyebutkan sebagai ibu kota Tidore yang pertama. Wilayah tersebut terdapat sejumlah perbukitan saling berjajar berbagai macam rempah-rempah seperti cengkeh, pala dan juga tanaman hortikultura (sayuran) berupa kangkung, bayam, bawang merah/ putih, cabai, tomat dan sebagainya terlihat di kebun milik warga setempat.

Khusus untuk di Kelurahan Rum Gambaru dan sekitarnya terdapat kawasan dan cerita rakyat telah melegenda secara turun-temurun dipercaya generasi hingga saat ini seperti perbukitan “Podokie” terdapat pohon raksasa berumur ribuan tahun yang terkenal di kalangan masyarakat. Secara umum mata pencaharian sebagai nelayan, petani serta buruh bagasi.

Istilah populer bagi petani setempat seperti gura isa dimaknai perkebunan lahan warga berada perbukitan. Mengutip pandangan Dosen Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Khairun Ternate sekaligus putra asal Tidore, Muhammad Ade Salim, menegaskan dari sisi
terminologi (peristilahan) bahwa istilah yang terbangun dengan sendirinya di kalangan masyarakat di Tidore tentang status sosial berdasarkan mata pencaharian dan lokasi pemukiman.

Di mana kaum tani atau penduduk yang bermata pencaharian bercocok tanam dan penduduk yang bermukim di perbukitan seputaran Pulau Tidore disebut gura sedangkan isa menunjukkan arah ke bukit atau hutan di seputaran Tidore.