“Nanti dalam kesimpulannya tim akan sampaikan. Kalau memang dalam kasus ini ada indikasi kita akan tingkatkan status kasusnya,” tandasnya.

Sekadar diketahui, pemotongan TPP ini sudah ditangani Kejati sejak beberapa pekan terakhir. Hingga saat ini sudah sebanyak 14 orang yang dipanggil memberikan keterangan adanya pemotongan anggaran TPP.

Mereka yang sudah diperiksa ini di antaranya Wakil Direktur Keuangan RSUD Fatima Abbas, Kepala Bidang Pembendaharaan dan Mobilisasi Dana RSUD Winarsih Abdulah, Ketua Dewan Pengawas Internal RSUD Abd Aziz Manaf dan Sekretarisnya Asnur Hi Hukum, serta 9 orang pegawai RSUD dan 3 orang dokter.