Penuntasan kemiskinan bisa memanfaatkan anggaran tak terduga di APBD masing-masing daerah, maupun anggaran transfer umum dari pusat untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada di daerah.
Aliong juga menjelaskan apa yang disampaikan Presiden tentang kehati-hatian semua pemangku kepentingan dari pusat sampai ke daerah.
Kehati-hatian yang ditekankan Presiden yakni tentang ketidakpastian ekonomi global yang sangat sulit diprediksi, sulit dikalkulasi, dan sulit dihitung. Termasuk juga krisis pangan di 82 negara dan 19 ribu orang di dunia meninggal karena kelaparan.
“Ada banyak pengarahan Presiden Jokowi. Tetapi, yang sangat penting adalah ketidakpastian ekonomi dunia dan dampak yang ditimbulkan. Oleh karena itu kita harus peka dengan hal kecil-kecil di daerah yang kita pimpin,” tutur Aliong.
Ia menambahkan, kepekaan yang harus diperhatikan mulai dari memantau harga cabai, tomat, tahu, tempe, bawang telur, minyak goreng, dan bahan-bahan pokok lainnya.
Tinggalkan Balasan