Produk olahan sampah lainnya yang bakal menyusul kata Syarif, diantaranya briket arang dari sampah batang pohon dan tempurung kelapa, pupuk kompos dari sampah sayuran dan buah maupun pelet atau pakan ikan yang dibuat dari sampah jeroan ikan.
“Kita akan buat pelet. Pelet ikan sampah organik, sisa-sisa jeroan ikan di pasar ikan itu akan kita jadikan pelet ikan. Ini juga dalam proses akan ke sana,” imbuhnya.
Berbagai produk itu tambah Syarif, manfaatnya selain mereduksi sampah juga membuka lapangan kerja baru. Sebab, setiap pengolahannya DLH akan memberdayakan masyarakat terutama yang beraktivitas di pasar.
“Sehingga ini akan membuka peluang kerja baru dan menjadi sebuah bisnis baru bidang sampah. Jadi sampah ini kami dari DLH pengin ada pengusaha di bidang sampah yang memang tidak dilirik orang sehingga ini kan tidak ada kompetitor. Jadi kalau dia main berarti dia menjadi satu-satunya pioneer di bidang bisnis ini. Nah saya pengin ini bisa bergerak cepat sehingga sampah selain tereduksi juga menjadi nilai tambah ekonomi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan