Tandaseru — Seorang guru SMP di Pulau Morotai, Maluku Utara, berinisial R diduga melecehkan siswinya sendiri. Mirisnya, aksi cabul guru olahraga ini dilakukan di depan dua rekan korban (14 tahun).

Pencabulan terhadap siswi kelas 2 SMP itu terungkap setelah korban mengadu ke guru pembimbingnya, J.

J mengungkapkan, pada 30 Agustus sore korban diminta R balik ke sekolah untuk menempel struktur organisasi. R lalu menjanjikan korban beasiswa dengan syarat harus dibicarakan di ruangan tertutup yang tidak memiliki CCTV.

Korban menolaknya dengan alasan sudah mendapat beasiswa.

Tak habis akal, R mengganti modusnya dengan menggiring korban pindah ruang lain. Ia beralasan, ruang kelas tersebut bocor.