Peran Guru, Dosen dan Komunitas Literasi Manfaatkan Aplikasi Tiktok

Misalnya, bagi guru baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Sekolah Menengah Atas (SMA), bisa menciptakan sebuah video unik special effects diantaranya efek shaking and shivering pada video dengan electronic music, 3D stickers dan properti sebagai media pembelajaran di kelas maupun jarak jauh dengan tujuan memikat siswa untuk mudah menerima pelajaran dengan tidak ketinggalan trend saat ini.

Seperti dilakukan Nurfaidah (35), guru SDN 131 Kota Jambi manfaatkan TikTok sebagai media pembelajaran. Media ini digunakan agar siswa tidak merasa bosan ketika belajar, karena biasanya gunakan Zoom ketika belajar jarak jauh.

Tidak hanya guru, media ini bisa menjadi bahan edukasi bagi komunitas literasi untuk kampanye literasi digital terutama remaja sering menggunakan aplikasi ini karena dengan mudah menemukan. Begitu pula dosen ada di Maluku Utara untuk menggali manfaat aplikasi membuat konten seputar tips menghadapi sejumlah permasalahan kuliah hingga skripsi akhir studi.

Kesimpulan

Jika peran guru, dosen dan komunitas literasi memaksimalkan aplikasi Tiktok ini sudah tentu generasi ke depan bisa cerdas dengan belajar santai, tingkatkan percaya diri, tahu berbagai informasi serta kembangkan kreativitas. (*) 

Sumber:

www.pranataprinting.com/Sejarah Singkat Aplikasi TikTok yang Mendunia. Akses pada 6 September 2022.

www. kompas.com/Cerita Guru Jambi Manfaatkan TikTok sebagai Media Pembelajaran. Akses pada 6 September 2022.