Ia menyatakan untuk permintaan lahan Korem di Sofifi diajukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut sejak tahun ini.

“Kita ajukan untuk pengadaan lahan di tahun 2022, karena di tahun 2021 belum ada warning ke kita,” tutur Novi.

“Masih dikaji untuk lahan Korem yang di Sofifi, dan kita berharap lahan yang disediakan itu tidak jauh dari kawasan Sofifi,” tambahnya.

Menurutnya, sejauh ini sudah mulai ada titik terang dari Pemprov Malut yang dibahas melalui rapat.

“Kemarin sudah ada rapat dibahas Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan ditindaklanjuti dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR),” terangnya.