Oleh: Hijrasil
Pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Khairun
______
PERTUMBUHAN ekonomi adalah indikator pencapaian ekonomi sebuah negara atau daerah. Baiknya pertumbuhan ekonomi berkorelasi dengan menurunnya tingkat kemiskinan dan pengangguran.
Wacana pertumbuhan ekonomi suatu bangsa muncul di masa klasik abad XVIII yaitu masalah kependudukan, bagaimana mencapai kemakmuran atau kekayaan (Rahardjo, 2011). Di tingkat akademis diskursus tentang pertumbuhan ekonomi melahirkan beragam teori oleh berbagai economist.
Konteks Maluku Utara, adalah medan untuk menguji sejauh mana konsep pertumbuhan ekonomi sebagai output memberikan trickle down effect kepada tingkat kemakmuran masyarakat. Perkembangan pembangunan Maluku Utara mulai terlihat seiring ditetapkan sebagai daerah otonomi di tahun 1999.
Dampak dari otonomi adalah maraknya pembangunan infrastruktur di setiap wilayah yang sebelumnya masih terisolasi aksesnya ke berbagai wilayah di maluku utara. Perluasan infrastruktur telah ikut membuat gerak ekonomi dan aktivitas masyarakat menjadi lancar, terutama dari desa ke kota atau dari wilayah satelit ke metropolitan. Pada perkembangan selanjutnya pasca otonomi daerah, ekonomi Maluku Utara mulai bergeliat dengan maraknya investasi di Maluku Utara, baik di sektor perdagangan, keuangan dan pertambangan.
Badan Pusat Statistik merilis laporan pertumbuhan ekonomi Maluku Utara triwulan IV Tahun 2021 sebesar 21,00%. Angka ini lebih tinggi dari pada petumbuhan ekonomi tahun-tahun sebelumnya yaitu 2019 (5,94) dan 2020 (9,96). Pertumbuhan ini disumbangkan berbagai sektor ekonomi meliputi pertanian, perikanan, perkebunan, industri pengolahan, keuangan, dan pertambangan atau industri ekstraktif.
Tinggalkan Balasan