Tandaseru — Rencana pemindahan aktivitas kantor Polda Maluku Utara dari Kota Ternate ke ibu kota provinsi di Sofifi patut diapresiasi.
Meski begitu, rencana Kapolda Irjen (Pol) Risyapudin Nursin ini diharapkan tidak sebatas wacana belaka.
Akademisi Fakultas Hukum Universitas Khairun Ternate, Abdul Kader Bubu menyatakan, kalau Polda Maluku Utara ingin pindah ke Sofifi maka harus pindah, jangan hanya berencana karena pasti gagal dengan alasan infrastruktur tidak siap.
“Kalau sudah pindah infrastrukturnya sudah pasti mengikuti. Karena itu bagi saya, Polda ini jangan hanya pencitraan bahwa akan pindah. Pindah saja, dan itu contoh yang baik. Jangan hanya jadikan ini wacana. Kalau sekadar wacana itu pencitraan, kalau pindah yah citranya bagus,” jelas dosen yang akrab disapa Dade kepada tandaseru.com, Sabtu (13/8).
Dade bilang, disebut contoh yang baik karena apabila Polda benar-benar pindah ke Sofifi maka instansi vertikal yang lain juga harus ikut pindah.
Tinggalkan Balasan